Rabu, 29 Juni 2011

SAP kebersihan diri

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
(SAP)

A.Latar belakang
Personal hygiene berasal dari bahasa yunani yaitu personal yang artinya perseorangan dan hygiene yang berarti sehat. Jadi personal hyniene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesejahteraan fisik dan psikis.Personal hygiene sangat penting untuk di ketahui karena kalau kita tidak melaksanakan Personal hygiene dalam kehidupan kita akan sangat perpengaruh terhadap kesehatan dan ketidak nyamanan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.
B.TUJUAN
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai personal higiene diharapkan Audiens dapat memahami mengenai personal higiene ( kebersihan diri ).
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30  menit kelayan dapat :
1.      Audiens  dapat menyebutkan dengan benar hal-hal yang harus diperhatikan pada kebersihan diri secara head to toe
1.      Audiens dapat menyebutkan dengan benar alasan dan kegunaan dijaganya kebersihan diri
2.      Audiens dapat  melaksanankan langkah –langkah dalam  personal hygiene (kebersihan diri )
3.      Audiens dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

C.MATERI
Terlampir

D.PENGORGANISASIAN
Moderator        : Vinolia
Penyaji             : Kiki risky dasar yandi
Observer          : Made Sutrino Wijaya
                           Rais Jadi
Fasilitator         : Suciana
E.uraian tugas
1.moderator : Vinolia
Job Description:
a)Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam
b) Memperkenalkan diri
c)Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
d)Menyebutkan materi yang akan diberikan
e)Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu penyuluhan
f)Menulis pertanyaan yang diajukan peserta penyuluhan.
g)Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi materi.
h)Mengatur waktu kegiatan penyuluhan

2. penyaji : Kiki Risky Dasar Yandi
Job Description:
a)Menggali pengetahuan audien  dan keluarga mengenai personal hygiene
b)Menjelaskan materi mengenai personal hygiene
c)Menjawab pertanyaan peserta.
3. Fasilitator: Suciana
                        Rais Jadi
Job Description:
a)Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan
b)Mengatur teknik acara sebelum dimulainya penyuluhan
c)Memotivasi audien agar berpartisipasi dalam penyuluhan
d)Memotivasi audien  untuk mengajukan pertanyaan saat moderator memberikan
kesempatan bertanya
e)Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta

4.Observer: Made Sutrino Wijaya
Job Description:
a)Mengobservasi jalannya proses kegiatan
b)Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta selama kegiatan penyuluhan
berlangsung
c)Memberikan penjelasan kepada pembimbing tentang evaluasi hasil penyuluhan

F. pembimbing : Rizki Sari Utami, S.Kep,Ns
                             Resi Novia, S.kep,NS
G. Penatalaksanaan kegiatan
1.      Topic                           : personal hygiene ( kebersihan diri )
2.      Sasaran                        : siswa-siswi SD kelas 2 dan guru
3.      Target                          : siswa-siswi SD
4.      Media dan alat                        : flip chart
5.      Waktu dan tempat
Hari                             :
Jam                              :
Tempat                        :
6.      STRATEGI PENGAJARAN
Demontrasi dan Diskusi






H. Setting tempat

 















Keterangan :
                        : Flipchart
 

                        : Moderator
 

                        : Penyaji

 

                        : Fasilitator
 

                        : Audiens








I.Kegiatan penyuluhan

ALOKASI WAKTU : ( 30 menit )
No
WAKTU
KEGIATAN PENYULUHAN
KEGIATAN PESERTA

1
Pembukan
(moderator)
5 menit
§  Mengucapkan salam
§  Memperkenalkan diri
§  Mejelaskan tujuan dari penyuluhan
§  Kontrak waktu
§  Menjelaskan peraturan penyuluhan
§  Menjawab salam
§  Mendengarkan
§  Mendengarkan

§  Mendengarkan
§  Mendengarkan
2
Pelaksana
(presentator)
20 menit





Fasilitator  + presentator
§  Menjelaskan pengertian personal hygiene
§  Menjelaskan tujuan personal hygiene
§  Menjelaskan jenis  personal hygiene
§  Menjelaskan tindakan-tindakan personal hygiene
§  Memberikan kesempatan bertanyan
§  Menjawab pertanyan
§  Mendengarkan

§  Mendengarkan

§  Mendengarkan

§  Mendengarkan

§  Mendengarkan

§  Menjawab pertanyan
3
Evaluasi
(observer)
5 menit
·         Menanyakan kembali kepada perserta tentang materi yang sudah di jelaskan
·         Menjawab pertanyan

4
Penutupan
(moderator)
§  Mengucapkan terima kasih atas peran peserta
§  Mengucapkan salam penutup
·         Mendengarkan

J.Evaluasi
1.      Coba adik –adik sebutkan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam kebersihan diri pada daerah
a.       kepala termasuk gigi dan mulut
b.      badan
c.       kesehatan mata
d.      alat gerak (kaki, tangan dan kuku)
2.      sebutkan tujuan dan manfaat dijaganya kebersihan diri
3.      Dapat mempraktekan apa –apa langkah saja dalam kebersihan diri.





















Materi Penyuluhan
PERSONAL HYGIENE

A.Pengertian Personal Hygiene
Hygiene adalah ilmu kesehatan.Hygiene perorangan adalah cara perawatan diri manusia untuk memelihara kesehatanmereka (Perry & Potter, 2006).
Cara perawatan diri menjadi rumit dikarenakan kondisi fisik atau keadaan emosional seseorang.Pemeliharaan hygiene perorangan diperlukan untuk kenyamanan individu, keamanan, dan kesehatan.
B.Tujuan Personal Hygiene
1.Meningkatkan derajat kesehatan seseorang
2.Memelihara kebersihan diri seseorang
3.Memperbaiki personal hyiene yang kurang
4. Mencagah penyakit
5. Menciptakan keindahan
6.Meningkatkan rasa percaya diri
C.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene
1. Body image
Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri misalnya karena
adanya perubahan fisik sehingga individu tidak peduli terhadap kebersihannya.
2. Praktik social
Pada anak-anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan terjadi
perubahan pola Personal Hygiene
3. Status sosial-ekonomi
Personal Hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, sampo,
alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya
4. Pengetahuan
Pengetahuan Personal Hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapatmeningkatkan kesehatan. Misalnya pada pasien penderita DM ia harus menjaga kebersihankakinya.
5. Budaya
Di sebagian masyarakat jika individu sakit tertentu maka tidak boleh dimandikan.
6. Kebiasaan seseora
Ada kebiasaan seseorang yang menggunakan produk tertentu dalam perawatan dirinya
seperti penggunaan sabun, sampo, dan lain-lain.
7. Kondisi fisik
Pada keadaan sakit tertentu kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu bantuan
untuk melakukannya.
D.Dampak yang Sering Timbul pada Masalah Personal Hyiene
1. Dampak Fisik
Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya kebersihanperorangan dengan baik. Gangguan fisik yang sering terjadi adalah gangguan integritas kulit,gangguan membrane mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga, dan gangguan fisik padakuku.
2. Dampak Psikososial
Masalah social yang berhubungan dengan Personal Hygiene adalah gangguan kebutuhan rasanyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dangangguan interaksi sosial.

E.Jenis-Jenis Personal Hygiene
1. Mencuci tangan
2. Perawatan rambut
3. Perawatan kulit
4. Perawatan gigi
5. Perawatan kuku
6. Perawatan kaki
7. Perawatan mata
8. Perawatan telinga
F.Tindakan Yang Diperlukan
1. Cuci Tangan
Ø  Cuci tangan sangat penting ketikaSebelum dan sesudah menggunakan toilet; sebelum atau sesudah melakukan aktivitas tertentu.
Ø  Sebelum, selama & sesudah menyiapakan makanan; sebelum beristirahat makan,
Ø  minum, & merokok.
Ø  Ketika batuk, bersin/ meniup hidung, danberada didekat seseorang yang sedang
Ø  sakit untuk mengontrol penyebaran kuman yang dapat menyebabkan pilek dan flu
Ø  Ketika memasak/ membungkus makanan, mencegah makanan dari kerusakan danmengurangi kontaminasi. Ketika menangani makanan jangan menggaruk/ memegangtelinga, hidung, mulut, ataui luka terbuka.
Ø  Cuci tangan setelah menggunakan sarung tangan atau tissue.
Cara mencuci tangan yang baik:
Ø  Basahi tangan dibawah kran dan gunakan sabun batang/ sabun cair. Semua bagiantangan harus terkena air, semua permukaan kulit termasuk jari tangan, kuku dan bagianbelakang telapak tangan digosok dengan busa sabun minimal 20 detik, bilas tangan dengan air
Ø  Keringkan tangan dengan handuk bersih/ handuk disposable setelah mencuci.
Ø  Handuk ditempat cuci tangan harus dicuci dan diganti setiap hari
Ø  Untuk beberapa aktivitas laian, hand sanitizer tidak dapat menggantikan pencuciantangan. Mencuci tangan menggunakan hand sanitizer, dengan menuangkan sejumlahsanitizer ke telapak tangan, kemudian menggosok kedua tangan bersama hingga kering,pastikan telah mencakup semua permukaan tangan.
2. Rambut
Ø  Cuci rambut minimal dua kali seminggu menggunakan sampo ringan, bilas dengan air
Ø  bersih.
Ø  Keringkan rambut setelah dicuci.
Ø  Sisirlah rambut 3 hingga 4 kali sehari dengan sikat rambut berbulu lembut atau sisir bergigi jarang.
Ø  Cuci sikat rambut atau sisir setiap kali anda mencuci rambut.
Ø  Minyaki kulit kepala, sekali seminggu, atau sejam sebelum mencuci rambut
3. Kulit
Ø  Mandi satu atau dua kali sehari direkomendasikan untuk egara tropis seperti
Indonesia.
Ø  Orang yang aktif berolahraga/ bekerja diluar hingga berkeringat disarankan untuk
mandi setelah aktivitas.
Ø  Gunakan sabun ringan secukupnya, spon mandi dapat digunakan untuk menggosok,
Ø  atau gunakan penggosok punggung atau penggosok tumit jika tersedia.
Ø  Bagian genital dan dubur harus dibersihkan karena pengeluaran alami pada area ini,
Ø  jika dalam kondisi tidak higienis, dapat menyebabkan iritas dan infeksi.
Ø  Bilas dengan bersih setelah memakai sabun
Ø  Keringkan badan dengan handuk bersih.
Ø  Hindari berbagi sabun dan handuk dengan rekan kerja.
Ø  Ganti dengan baju dalam yang bersih setelah mandi

4. Gigi
Ø  Sikat gigi minimal dua kali sehari/sehabis makan lalu bilas.
Ø  Menyikat gigi sebelum tidur penting.
Ø  Ketika gosok gigi, perhatikan untuk membersihkan partikel makanan yang tersangkutdiantara dan didalam celah antara gigi rata dibelakang, gigi geraham dan gigi geraham bungsu.
Ø  Sikat dengan arah kebawah untuk gigi atas dan sikat kearah atas untuk gigi bawah.
Ø  Gunakan gerakan melingkar. Bersihkan juga lidah dan bagian dalam gigi.
Ø  Sikat gigi harus memiliki ujung bulu yang dapat kembali ke bentuk semula.
Ø  Sikat harus dibilas bersih dan kering setelah dipakai.
Ø  Tidak ada pasta gigi yang sempurna. Gunaka pasta gigi yang tidak mengandung
Ø  bahan pengasah atau antiseptic yang kuat.
5. Kuku
Ø  Memanjangkan kuku hanya jika anda menjamin kebersihan kuku. Kuku pendek mengurangi masalah.
Ø  Jangan memotong kuku terlalu dekat dengan ujung kulit. Badan sehat mempunyai kukusehat. Kuku rapuh/tak berwarna merah mengindikasika kondis kurang sehat atau adanyapenyakit.
Ø  Mengecat kuku terus menerus dapat menyebabkan keratin atau kuku robek.
Ø  Jika memungkinkan, manjakan kuku anda tiap tiga minggu sekali dengan manicure (rendamtangan di air hangat selama 10 menit, pijat tangan, kemudian bersihkan dan bentuk kuku anda).
6. Kaki
Ø  Gosok kaki dengan spon, batu kambang atau penggosok kaki yang tidak terbuat dari bahan
Ø  pengamplas ketika mandi.
Ø  Keringkan jari kaki sehabis mandi.
Ø  Biarkan kuku kaki tetap pendek.
Ø  Untuk personel yang sering memakai sepatu terus menerus perlu mengeluarkan sesekali, iniakan memberikan udara pada kaus kaki dan mengurangi bau. Gunakan kaus kaki katun.Gunakan kaus kaki bersih setiap hari. Gunakan bedak sebelum menggunakan kaus kaki.
Ø  Banyak orang memiliki kaki yang mudah berkeringat, dan kaus kaki serta sepatu menjadicukup berbau. Jika memungkinkan, jangan menggunakan sepatu yang sama setiap hari.Paling tidak, anda memilki sepasang sepatu dan gunakan sebagai alternated.
Ø  Lakukan pedicure untuk kaki anda tiga minggu sekali.
Ø  Penting untuk memastikan anda menggunakan sepatu/ alas kaki yang nyaman. Untuk andayang bertelanjang kaki didalam ruangan, keset pintu harus dibersihkan atau diganti secaraberkala.
Ø  Perawatan kaki yang lebih diperlukan untuk penderita diabetes
7.Perawatan mata, telinga dan hidung
Perhatian khusus diberikan untuk membersihkan mata, telinga dan hidung secara normal tidakada perawatan khusus yang diperlukan untuk mata karena secara terus-menerus dibersihkan airmata, dan kelopak mata, dan bulu mata mencegah partikel asing. Seseorang hanya memerlukanuntuk memindahkan sekresi kering yang terkumpul kepada kantus sebelah, dalam bulu matahygiene telinga mempunyai implikasi ketajaman pendengaran sebasea lilin atau benda asingberkumpul pada kanal telinga luar yang mengganggu konduksi suara. Khususnya pada lansiarentan masalah. Hidung memberikan temperatur dan kelembaban udara yang pernafasan dihirupserta mencegah masuknya partikel asing ke dalam sistem kumulasi sekresi yang mengeras didalam nares dapat merusak sensasi olfaktori dan pernafasan (Potter dan Perry, 2005).














Referensi :
1.      Sylvia A. Price. 2000. Patofisiologi. EGC. Jakarta.
2.      Ignatisius. Donna. 1995. Medical Surgical Nursing Philadephia. Sender Company.
3.      FKUI/ 1996. Buku Ajar Kardiologi. Gaya Baru. Jakarta.